Cara mengecat tembok rumah yang tepat dan benar berikut ini, penting sekali supaya anda mendapatkan hasil yang memuaskan dan cat tembok awet, tidak terkelupas.
1. Persiapkan Permukaan
Permukaan yang akan dicat harus kering dan bersih, bebas dari debu, kotoran dan minyak. Lubang kecil atau retakan halus sebaiknya diperbaiki dahulu sebelum dicat.
Lindungi bagian yang tak ingin dicat dengan lakban, kertas atau pita perekat. Pembatas antara dinding dan lantai, jendela dan bingkai, jendela biasanya harus ditutupi agar tidak terkena noda cat. Setelah selesai, segera cabut pita perekat sebelum cat dinding mengering agar cat tidak ikut tercabut.
Untuk persiapan permukaan ada dua hal yang perlu diperhatikan dari langkah pertama ini.
a. Permukaan baru:
Untuk hasil sempurna, biarkan tembok baru benar – benar kering.
b. Permukaan lama:
Apabila daya lekat dan kondisi cat lama masih baik, permukaan dinding bisa langsung dicat. Untuk hasil yang terbaik, kerok cat yang terkelupas sampai bersih dan amplas permukaan hingga rata.
Sebelum mulai dengan cat tembok, gunakan cat dasar yang mengandung akrylic emulsion bahan cat yang memiliki daya tahan terhadap garam alkali dan effloresence.
2. Cara Penggunaan
Aduk terlebih dahulu sebelum digunakan. Pada bagian pengenceran 20% untuk lapisan pertama dan 10% untuk lapisan berikutnya. Gunakan air bersih untuk pengenceran.
Pakailah alat pelindung mata pada saat pengamplasan dan pengecatan. Pastikan ada ventilasi yang cukup selama pengecatan dan pengeringan. Apabila tidak cukup ventilasi, pakailah alat pelindung respirator yang sesuai. Bila terkena kulit, bersihkan segera dengan air dan sabun.
3. Gunakan Kuas Kecil Pada Bagian yang Sempit
Alat pengecat berupa roller tidak bisa diaplikasikan di semua bagian dinding, hanya pada area yang luas saja. Sementara untuk area yang sulit seperti sudut ruangan, gunakan kuas kecil selebar dua inci.
Selanjutnya untuk trik mengecat dengan rata adalah dengan membuat gerakan zig-zag dari atas ke bawah berulang kali sampai dinding tertutup rata, lakukan pengaplikasiannya 2-3 lapis.
Gunakan cat tembok yang memiliki resin terbaik sehingga tidak mudah mengelupas. Menggunakan pigmen warna pilihan sehingga menghasilkan warna cerah. Yang terpenting anti jamur, anti lumut dan tidak mudah pudar.
Hasil Pengecatan tembok sampai waktu kering bisa disentuh adalah 30 menit, ini tergantung pada sirkulasi, suhu dan kelembapan udara. Untuk kering sempurna membutuhkan waktu 8-12 jam.
4. Pembersihan Peralatan
Segera cuci peralatan dengan air bersih, supaya lebih awet dan bisa digunakan untuk kesempatan berikutnya.
5. Cara Simpan dan Penanganannya
Kemasan cat harus selalu tertutup rapat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Bila cat tumpah, taburkan pasir atau tanah pada daerah yang tertumpah. Jangan membuang sisa cat ke dalam selokan atau anak sungai. Buanglah ke tempat - tempat yang diijinkan menurut peraturan yang ada. Kemasan hanya dipergunakan untuk menyimpan cat.
2. Jasa Pengecatan Pintu Teralis Rumah.................Rp 600.000 / Set
3. Jasa Pengecatan Pintu Panel Rumah..................Rp 600.000 / Set
4. Jasa Pengecatan dinding rumah bagian dalam....Rp 25.000 / m2
5. Jasa pengecatan dinding rumah bagian luar........Rp 50. 000 / m2
6. Jasa pengecatan plafon Gipsun rumah................Rp 35.000 / m2
7. Jasa Pengecatan Resplang Rumah.......................Rp 100.000 / m2
8. Jasa Pengecatan Pagar Tralis................................Rp 100.000 / m2
10. Jasa Pengecatan Rangka Atap teras Rumah.......Rp 120.000 / m2
11. Jasa Pengecatan Rangka Baliho dan Reklame.....Rp 200.000 / m2
Dalam menggunakan cat epoxy tidak memerlukan
aplikasi khusus. Hanya membutuhkan roller atau kuas cat. Selain itu, tidak
perlu mengaplikasinya berlapis-lapis, cukup selapis saja. Walaupun demikian,
cat epoxy tetap tahan lama dan mudah perawatannya. Inilah yang membedakan
antara cat epoxy dengan cat biasa. Dimana cat akrilik biasa pada akhirnya akan
mengelupas dengan lebih cepat, terutama di area yang sering terjadi kontak
maupun gesekan.